Arsip yang mempresentasikan objek tidak bergerak seperti pembangunan gedung, monumen/tugu, benteng, gerbang, tempat ibadah, makam, waduk, jembatan, dan sejenisnya yang meliputi tahapan design konsep (proposal design, sketsa, gambar skematis, gambar perspektif, gambar presentasi, model tiga dimensi); tahapan site survei (rencana); tahapan konstruksi (gambar kerja, rancang bangun, rencana kunci, change order; dan tahapan pasca konstruksi (annotated plans, gambar terukur). Jumlah arsip kearsitekturan merujuk pada jumlah arsip kearsitekturan yang telah dilakukan pengelolaan, preservasi dan dibuatkan daftar arsip.Dengan jumlah arsip kearsitekturan yang lebih banyak, organisasi memiliki potensi untuk memiliki lebih banyak sumber informasi terkait dengan perencanaan, desain, dan pembangunan bangunan dan ruang.